Jumat, 24 Februari 2012

Asupan Makanan dan Tanda Bahaya Pada Ibu Hamil


                           ASUPAN MAKAN IBU HAMIL


Asupan makanan yang cukup dan bergizi pada masa kehamilan sangat penting, selain menentukan bayi lahir sehat dan normal, juga menjaga ibu tetap sehat. Pada masa kehamilan ibu menyediakan makanan untuk dua orang, sebaiknya sebelum tiga bulan masa kehamilan, ibu harus sudah mulai mencukupi asupan makanan bergizinya.

Wanita hamil juga sering mengalami berbagai masalah, seperti demam, mual muntah, pendarahan dan lain-lain. Periksakan kandungan secara teratur dan segera tangani jika terdapat tanda-tanda bahaya atau masalah lainnya.

Anjuran Makan buat Ibu Hamil
  • Tanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi.
  • Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih banyak dari pada sebelum hamil.
  • Tidak ada pantangan makanan selama hamil.
  • Jika mual-mual, muntah, dan tidak nafsu makan, pilihlah makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan. Contohnya roti, ubi, singkong, biskuit, dan buah. makan sedikit sedikit tapi sesering mungkin untuk mengurangi rasa mual, namun asupan makanan tetap terjaga. jika mualnya berlebihan, segera datang ke petugas kesehatan.
  • Jangan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena membahayakan kandungan.
 


  •  Jika minum obat, tanyakan caranya kepada petugas kesehatan.














Tanda Bahaya pada Kehamilan
  • Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua.
  • Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang.
  • Demam atau panas tinggi.
  • Air ketuban keluar sebelum waktunya.

  • Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak.
  • Muntah terus, tidak mau makan.
Enam masalah di atas bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran dini (prematur) yang membahayakan ibu dan bayi. Segeralah bawa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga.

Masalah Lain pada Kehamilan
  • Batuk lama,
  • Lemah,
  • Jantung berdebar-debar,
  • Gatal-gatal pada kemaluan,
  • Keluar keputihan.

Jika mengalami masalah lain pada masa kehamilan segera periksa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar